Candi Sumberawan – Candi Legendaris yang Berupa Sebuah Stupa

Selain Candi Singosari, Jawa Timur juga mempunyai satu candi lainnya yang wajib dikunjungi. Adapun candi tersebut adalah Candi Sumberawan yang berada di Desa Toyomarto. Sama seperti Candi Singosari, candi ini juga merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosari yang telah runtuh.

Meski diberi nama candi, ternyata Candi Sumberawan bukanlah sebuah candi murni. Candi ini justru hanya berbentuk seperti stupa belaka. Letaknya sendiri tak terlalu jauh dari Candi Singosari, yakni sejauh 6 km dari candi legendaris tersebut.

Sejarah Singkat Candi Sumberawan

Candi Sumberawan pertama kali ditemukan pada tahun 1904. 31 tahun kemudian, candi ini pun diteliti oleh sejumlah peneliti dari Dinas Purbakala waktu itu. Setelah diteliti, candi ini ternyata dibangun sekitar abad ke-14 hingga 15 masehi, yakni saat Kerajaan Majapahit berkuasa. Hasil penelitian itu merujuk dari bentuk candinya yang mirip dengan stupa Candi Borobudur, candi terbesar yang dibangun di era Majapahit.

Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menunjukan kalau Candi Sumberawan dulunya bernama Candi Kasurangganan. Nama Kasurangganan sendiri diambil dari nama yang terkandung di dalam Kitab Kertagama. Adapun penamaan Sumberawan sendiri disebabkan karena candi ini letaknya di tepi rawa yang airnya mengalir sepanjang tahun.

Arsitektur Candi Sumberawan

Candi Sumberawan dibangun dari bahan batuan andesit dengan dimensi panjang 6, 25 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 5, 23 meter. Bila Candi Singosari dibangun untuk menghormati Raja Kartanegara, maka candi ini konon dibangun untuk Raja Hayam Wuruk dan Kerajaan Majapahit. Raja Hayam Wuruk sendiri diceritakan pernah berkunjung ke daerah yang kini dibangun Candi Sumberawan tersebut.

Candi ini berbentuk bujur sangkar di bagian baturnya, tidak bertangga, dan juga tidak mempunyai relief. Candi yang berupa stupa ini hanya mempunyai kaki dan badan yang menyerupai stupa. Itu sebabnya mengapa candi ini dianggap stupa belaka, kendatipun diberi nama candi.

Walaupun dianggap stupa, fungsi candi ini tidaklah berfungsi sebagai fungsi stupa pada umumnya. Ada yang menduga kalau candi ini dulunya dipakai sebagai tempat pemujaan para dewa dalam kepercayaan agama Buddha.

Rute Menuju Candi Sumberawan

Jika ingin ke candi satu ini, maka wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum agar bisa ke candi ini. Jika ingin mengambil rute yang mudah, maka wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi sebagai opsi utama. Sebab, dengan menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan hanya tinggal mengarahkan perjalanan langsung ke Candi Sumberawan, baik dari Malang ataupun Surabaya.

Adapun jalur yang akan ditempuh nanti panjangnya sekitar 6 km. Selama di perjalanan, wisatawan harus lebih berhati-hati. Sebab, jalur yang dilewati tergolong masih sangat sempit. Sesampainya di lokasi, wisatawan mesti memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang disediakan. Setelah itu, wisatawan harus berjalan kaki sepanjang 400 meter dari tempat parkir. Hal itu dilakukan karena lokasi candi tersebut tidaklah persis di pinggir jalan.

Related posts

Leave a Comment