Kota Malang menyajikan banyak sekali wisata alam. Tak heran, jika banyak wisatawan yang datang ke sini, baik yang di Jawa Timur ataupun di luar Jawa Timur. Salah satu tempat wisata tersebut adalah Wisata Air Krabyakan yang ada di Desa Sumber Ngepoh.
Bisa dibilang, jika tempat wisata ini belum sepopuler tempat wisata alam lain di Malang. Meski begitu, tempat wisata yang berada di wilayah Perhutani ini tetaplah menjadi tempat wisata yang direkomendasikan. Sebab, tempat wisata ini masih bersih dan mengandung sejumlah keunikan di dalamnya.
Keunikan dan Area Wisata di Wisata Air Krabyakan
Seperti yang disebutkan di atas, kalau tempat wisata ini mempunyai sejumlah keunikan di dalamnya. Salah satu keunikan tersebut adalah dari sumber mata airnya. Di tempat wisata ini, sumber airnya dibentuk menyerupai sebuah kolam yang tersusun dari batu kali dan bagian tepinya berbentuk lingkaran.
Di sekitar sumber air tersebut, terbentang pemandangan sawah yang luas dan indah. Jadi, wisatawan bisa melihat keindahan mata air dan pesawahan di tempat wisata ini.
Di sini, terdapat sebuah sungai yang airnya bergemericik. Sungai tersebut mempunyai sejumlah anak sungai di sekitarnya. Di beberapa anak sungai tersebut, wisatawan bisa mengajak anak-anak berenang dan bermain air di sana.
Tak jauh dari anak sungai-anak sungai tersebut, terdapat beberapa kolam tanah berukuran relatif kecil. Di kolam-kolam tersebut, terdapat beberapa ikan kecil yang bisa dipakai sebagai terapi kaki bagi para wisatawan.
Selain bisa menghilangkan gatal-gatal di kaki, terapi ikan tersebut akan sangat berguna untuk menenangkan pikiran wisatawan. Jika hendak melakukan terapi tersebut, wisatawan hanya perlu membayar tarif sebesar Rp. 2000 saja ke pihak pengelola.
Setelah puas berterapi ikan, wisatawan bisa mampir di kawasan warung makan yang ada di tempat wisata ini. Di kawasan warung makan tersebut, wisatawan bisa mencicipi nikmatnya menu makanan khas desa yang enak dan lezat.
Akses dan Harga Tiket Masuk
Jika hendak ke tempat wisata ini, wisatawan harus menuju ke pasar Lawang terlebih dahulu. Setelah sampai, wisatawan lalu melanjutkan perjalanan ke arah timur, tepatnya ke arah Jalan Pandawa. Dari jalan tersebut, wisatawan akan menempuh perjalanan selama 3 km, sebelum akhirnya sampai di Wisata Air Krabyakan.
Selama menempuh perjalanan tersebut, wisatawan hendaknya bertanya kepada warga sekitar yang wisatawan temui di jalan. Hal itu dikarenakan tak adanya penunjuk jalan menuju Krabyakan di sepanjang jalan yang akan dilalui nanti.
Setelah sampai di tempat wisata ini, wisatawan bisa memarkirkan kendaraan bermotornya dan membayar biaya parkir sebesar Rp. 2.000. Beres membayar parkir, wisatawan pun kemudian mesti membayar lagi harga tiket masuk. Adapun harga tiket tersebut hanya sebesar Rp. 1.000 saja.